BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Kebutuhan manusia terhadap energi
semakin lama semakin meningkat. Energi yang digunakan saat ini berasal dari
minyak bumi. Namun, eksploitasi yang berlebihan terhadap minyak bumi
mengakibatkan persediaannya semakin menipis. Tuhan menganugrahkan pada manusia
akal untuk berfikir. Dengan akal manusia inilah teknologi-teknologi baru ditemukan.
Kemajuan teknologi juga telah sampai pada penggunaan energi alternatif sebagai
pengganti sumber energi utama yang semakin sedikit jumlahnya . Dengan kemajuan
teknologi dan banyaknya temuan baru mengenai energi alternatif, negara kita
Indonesia berupaya untuk menggunakan energy alternatif tersebut sebagai sumber
listrik ataupun bahan bakar.
Selain itu, sumber energi alternatif
akan membatasi konsumsi sumber energi tak terbarukan seperti minyak bumi dan
batubara, serta yang paling penting, mengurangi pencemaran lingkungan dan efek
negatif pada sumber daya alam seperti air, udara, hutan, dan lain-lain.
Peningkatan penggunaan sumber energi
alternatif pun akan menciptakan lapangan kerja baru sehingga mempercepat
pertumbuhan ekonomi.
B.
Rumusan
Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan energi alternatif?
2. Bagaimana
sejarah berkembangnya energy alternative?
3. Sebutkan
sumber energy alternative?
4. Sebutkan
macam-macam energy alternative?
5. Sebutkan
contoh energy alternative?
6. Sebutkan
keuntungan dan kerugian menggunakan energy alternative?
7. Apa
saja kendala/hambatan manusia dalam mencari atau menciptakan energy alternative?
C.
Tujuan
1. Mengetahui
pengertian dari energy alternative.
2. Mengetahui
sejarah perkembangan energy alternative.
3. Mengetahui
sumber-sumber energy alternative.
4. Mengetahui
macam-macam energy alternative.
5. Mengetahui
contoh energy alternative.
6. Mengetahui
keuntungan dan kerugian menggunakan energy alternative.
7. Mengetahui
kendala/hambatan manusia dalam mencari atau menciptakan energy alternative.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Energi Alternatif
Energi
alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang
dapat digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar
konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut. Umumnya,
istilah ini digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang
mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi karbon
dioksida yang tinggi, yang berkontribusi besar terhadap pemanasan
global berdasarkan Intergovernmental
Panel on Climate Change. Selama beberapa tahun, apa yang sebenarnya
dimaksud sebagai energi alternatif telah berubah akibat banyaknya pilihan
energi yang bisa dipilih yang tujuan yang berbeda dalam penggunaannya.
Istilah "alternatif" merujuk kepada suatu teknologi
selain teknologi yang digunakan pada bahan bakar
fosil untuk menghasilkan energi. Teknologi alternatif yang digunakan
untuk menghasilkan energi dengan mengatasi masalah dan tidak menghasilkan
masalah seperti penggunaan bahan bakar fosil.
Oxford Dictionary mendefinisikan energi
alternatif sebagai energi yang digunakan bertujuan untuk menghentikan penggunaan
sumber daya
alam atau pengrusakan lingkungan.
Ada banyak
kontroversi tentang istilah ini dan bahkan saat ini definisi sumber energi
alternatif sering dihubungkan dengan dua pendapat yang berbeda. Misalnya energi
nuklir dianggap oleh beberapa pihak sebagai sumber energi alternatif sementara
pihak lainnya mengatakan bahwa hanya sumber-sumber energi terbarukan yang
nyata-nyata merupakan sumber energi alternatif. Situasi yang sama terjadi pada
tenaga air karena beberapa pihak berpikir bahwa tenaga air merupakan sumber
energi tradisional yang sama dengan bahan bakar fosil.
Untuk keluar dari
kontroversi, sedapat mungkin kita menyebutkan kata energi alternatif untuk
sumber energi alternatif yang paling umum yaitu energi surya, energi angin dan
energi panas bumi. Sumber energi alternatif lain termasuk diantaranya adalah
biomassa dan hidrogen.
Energi memanglah
suatu hal yang sangatlah dibutuhkan dalam kehidupan ini. Rasanya tanpa adanya
energi akan sangat sulit sekali bagi manusia untuk hidup, dalam dunia
keseharian semuanya kita lakukan menggunakan energi. Contohnya saja kendaraan
yang setiap hari kita gunakan, sadarkah anda bahwa kendaraan tersebut juga
membutuhkan energi untuk bisa bergerak? Persoalan akan energi semakin hari
semakin memburuk, seiring dengan menipisnya persediaan energi bahan bakar
minyak maka manusia dituntut agar berfikir lebih keras memikirkan pengganti
dari bahan bakar minyak.
Mungkin anda
mengira bahwa Bahan Bakar Minyak (BBM) yang saat ini kita gunakan bukanlah
jenis energi alternatif. Padahal BBM merupakan jenis energi alternatif. Dahulu
manusia menggunakan minyak ikan paus sebagai Bahan Bakar Minyak, bayangkan
setiap harinya terdapat ikan-ikan paus mati untuk diambil minyaknya guna
sebagai bahan bakar. Seiring dengan berkembangnya waktu akhirnya manusia mampu
menemukan energi alternatif minyak ikan paus, yakni minyak dari fosil. Akhirnya
minyak ikan paus digantikan dengan minyak fosil. Akhir-akhir ini minyak dari
fosil mulai menipis, dan akhirnya ditemukan lagi energi alternatif lain
contohnya saja energi matahari.
B.
Sejarah
Energi Alternatif
Dalam
sejarahnya, transisi penggunaan energi alternatif berdasarkan faktor
ekonomi, hadirnya
suatu sumber energi baru bertujuan untuk menggantikan sumber energi yang lama
yang semakin langka dan mahal, tidak ekonomis lagi, atau tidak dapat diakses
lagi.
Batu
bara sebagai alternatif kayu
Berdasarkan
catatan Norman
F. Cantor, Eropa telah hidup di abad pertengahan
dengan hutan yang sangat lebat. Setelah tahun 1200an, bangsa Eropa
menjadi sangat terlatih dalam melakukan deforestasi dan pada tahun 1500an mereka kehabisan kayu untuk pemanas ruangan dan memasak.
Di masa tersebut, Eropa berada di ujung ketersediaan bahan bakar dan bencana
nutrisi, hingga ditemukannya batu bara lunak dan pertanian kentang dan jagung menyelamatkan mereka dari bencana kelaparan.
Bahan
bakar minyak sebagai aternatif minyak ikan paus
Minyak
ikan paus adalah
bahan bakar dominan di awal abad ke 19, namun di pertengahan abad, stok ikan paus berkurang dan harga minyak ikan paus meningkat tajam dan
tidak dapat bersaing dengan sumber bahan bakar minyak yang murah dari Pennsylvania yang baru saja dikembangkan pada tahun 1859.
Alkohol
sebagai alternatif bahan bakar fosil
Pada
tahun 1917, Alexander Graham
Bell mengusulkan etanol dari jagung dan bahan pangan lainnya sebagai bahan bakar pengganti batu bara dan minyak
dan menyatakan bahwa dunia dekat dengan masa di mana kedua jenis bahan bakar
tersebut akan segera habis. Sejak tahun 1970, Brazil telah memiliki program bahan bakar
etanol yang menjadikan negara tersebut penghasil etanol kedua terbesar di dunia
setelah Amerika Serikat dan eksportir terbesar dunia.
Program etanol Brazil menggunakan peralatan modern dan bahan baku tebu yang murah sebagai bahan baku, dan
residu yang dihasilkan dari proses tersebut digunakan sebagai sumber energi
untuk proses berikutnya. Saat ini tidak ada lagi kendaraan pribadi di Brazil
yang dijalankan dengan bensin murni. Di akhir tahun 2008 Brazil telah memiliki sedikitnya
35.000 stasiun pengisian
bahan bakar
dengan sedikitnya satu pompa etanol.
Etanol
selulosit dapat
diproduksi dari berbagai macam bahan pangan, dan melibatkan penggunaan seluruh
bagian hasil pertanian. Pendekatan baru ini meningkatkan hasil etanol yang
diproduksi dan mengurangi emisi karbon karena jumlah energi pertanian yang digunakan sama untuk
sejumlah etanol yang lebih tinggi.
Gasifikasi
batu bara sebagai alternatif bahan bakar minyak yang mahal
Pada
tahun 1970, pemerintahan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter mengusulkan gasifikasi batu
bara sebagai alternatif bahan bakar
minyak yang mahal yang sebagian besar diimpor. Program ini, termasuk Synthetic Fuels
Corporation,
terbengkalai ketika harga bahan bakar minyak turun pada tahun 1980an.
Energi
terbarukan sebagai alternatif energi tak terbarukan
Energi terbarukan adalah energi yang dihasilkan dari
sumber alami, seperti cahaya matahari, angin, hujan, arus pasang surut, dan panas bumi, yang terbarui atau secara alami dapat muncul kembali
setelah dipergunakan. Ketika dibandingkan dengan proses produksi energinya,
terdapat perbedaan mendasar antara energi terbarukan dengan bahan bakar fosil.
Proses produksi bahan bakar fosil sulit dan membutuhkan proses dengan
peralatan, proses fisik dan kimia yang rumit. Di lain hal, energi alternatif
dapat diproduksi dengan peralatan dasar dan proses alam yang sangat mendasar.
C.
Sumber
Energi Alternatif
Sumber-sumber
energi yang umum digunakan manusia bisa digolongkan berdasarkan bentuk
energinya, misalnya bentuk energi angin adalah kinetik, bentuk energi air
adalah potensial, dan bentuk energi matahari adalah internal. Energi angin dan
air berpindah melalui kerja, sedangkan energi matahari berpindah melalui
perpindahan panas. Bahan bakar fosil (minyak, gas, dan batubara) yang saat ini
merupakan energi dominan di dunia juga tergolong dalam bentuk energi internal.
Dalam
memilih sumber energi setidaknya terdapat empat parameter penting yang patut
diperhatikan, yakni: jumlah/cadangan energi, kerapatan energi (energy density/energi per volume sumber
energi), kemudahan penyimpanan energi (energy
storage), dan kemudahan perubahan/perpindahan energi. Bila kemudian faktor
lingkungan juga diperhitungkan, maka efek pencemaran lingkungan juga menjadi
parameter penting bagi sebuah sumber energi. Dibandingkan dengan sumber energi
yang lain, saat ini bahan bakar fosil unggul dalam hal jumlah, kerapatan,
kemudahan penyimpanan, dan kemudahan perubahan/perpindahan energi.
Sumber
energi alternatif adalah sumber energi yang bukan merupakan sumber energi
tradisional (yaitu bahan bakar fosil seperti batubara, minyak dan gas alam).
Beberapa kamus misalnya kamus Oxford menempatkan sumber energi alternatif
berkorelasi dengan lingkungan dan menyatakan bahwa istilah sumber energi
alternatif mengacu pada sumber energi yang tidak merugikan lingkungan. Ada banyak
kontroversi tentang istilah ini dan bahkan saat ini definisi sumber energi
alternatif sering dihubungkan dengan dua pendapat yang berbeda. Misalnya energi
nuklir dianggap oleh beberapa pihak sebagai sumber energi alternatif sementara
pihak lainnya mengatakan bahwa hanya sumber-sumber energi terbarukan yang
nyata-nyata merupakan sumber energi alternatif. Situasi yang sama terjadi pada
tenaga air karena beberapa pihak berpikir bahwa tenaga air merupakan sumber
energi tradisional yang sama dengan bahan bakar fosil. Untuk keluar dari
kontroversi, sedapat mungkin kita menyebutkan kata energi alternatif untuk
sumber energi alternatif yang paling umum yaitu energi surya, energi angin dan
energi panas bumi. Sumber energi alternatif lain termasuk diantaranya adalah
biomassa dan hidrogen.
Energi
surya yang berasal dari matahari adalah sumber energi paling berlimpah yang
tersedia di planet kita. Industri tenaga surya masih tergantung pada subsidi
dan pemanfaatan energi surya masih memiliki masalah intermitten (karena
matahari tidak bersinar sepanjang hari). Namun mengingat potensi, pendanaan,
dan banyaknya penelitian mengenai energi surya, cukup realistis untuk
mengatakan bahwa suatu saat energi surya akan menjadi sumber energi utama di
dunia. Energi angin lebih baik dalam hal persaingan harga jika dibandingkan
dengan energi surya, tetapi masih memiliki masalah intermitten sama seperti
energi surya. Banyak negara sudah mulai ekspansi energi angin dalam jumlah
besar (terutama Cina) dan di tahun-tahun mendatang diperkirakan ladang angin (wind farm) akan berpindah ke lepas
pantai karena angin laut lebih kuat dan lebih sering. Energi geothermal mengacu
pada panas yang tersimpan di inti bumi. Energi geothermal tidak seperti
matahari dan angin, energi ini tersedia 24-7 namun memiliki biaya pengeboran
tinggi, yang berarti bahwa pengembangan energi geothermal menggunakan teknologi
saat ini hanya layak di daerah dekat lempeng tektonik. Ini juga menjadi alasan
mengapa hanya ada 24 negara di dunia yang memanfaatkan energi panas bumi di
saat ini. Ketiga sumber energi alternatif ini memiliki keunggulan besar
dibandingkan bahan bakar fosil tradisional, yaitu karakter mereka yang ramah
lingkungan. Pembakaran bahan bakar fosil merupakan penyumbang utama perubahan
iklim dan polusi udara. Ini berarti dunia perlu mengganti bahan bakar fosil
dengan sumber energi alternatif sesegera mungkin untuk menghindari skenario
dampak perubahan iklim yang mengerikan.
D.
Macam-macam
Energi Alternatif
Sumber
daya alam nonkonvensional yang akan kami bahas antara lain yaitu energi
matahari, energi panas bumi, energi angin, energi air, energi laut, energi
biogas, energi biomassa, energi biodiesel, dan energi zat radioaktif.
1.
Energi Matahari
Matahari
merupakan sumber energi yang tak habis-habisnya. Hidup kita di dunia ini hampir
sepenuhnya berkat energi matahari, karena apa yang kita makan itu sebenarnya
energinya berasal dari Matahari yang tersimpan dalam tumbuhan maupun hewan.
Selain itu, berbagai jenis energi baik yang terbarukan maupun tak-terbarukan
merupakan bentuk turunan dari energi matahari, baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Pemanfaatan
energi panas matahari sebenarnya telah kita lakukan diantaranya yaitu:
a. Pemanasan ruangan
Ada
beberapa teknik penggunan energi panas matahari untuk pemanasan ruangan, yaitu:
·
Jendela
Merupakan
teknik pemanasan dengan menggunakan energi panas matahari yang paling
sederhana. Hanya diperlukan sebuah lubang pada dinding untuk meneruskan panas
matahari dari luar masuk ke dalam bangunan. Ada jendela yang langsung tanpa ada
kacanya dan ada yang menggunakan kaca. Untuk mendapatkan panas yang optimal
maka pada jendela dipasang kaca ganda. Biasanya di daerah-daerah empat musim,
dinding/tembok bangunan diganti dengan kaca agar matahari bebas menyinari dan
menghangatkan ruangan pada saat musim dingin.
·
Dinding
Trombe (Trombe Wall)
Dinding
trombe adalah dinding yang diluarnya terdapat ruangan sempit berisi udara.
Dinding bagian luar dari ruangan sempit tersebut biasanya berupa kaca. Prinsip
kerjanya adalah permukaan luar ruangan ini akan dipanasi oleh sinar matahari,
kemudian panas tersebut perlahan-lahan dipindahkan kedalam ruangan sempit.
Selanjutnya panas di dalam ruangan sempit tersebut akan dikonveksikan ke dalam
bangunan melalui saluran udara pada dinding trombe.
·
Greenhouse
Teknik
ini hampir sama dengan dinding trombe hanya saja jarak antara dinding masif
dengan kaca lebih lebar, sehingga tanaman bisa hidup di dalamnya. Prinsip kerja
greenhouse juga serupa dengan dinding trombe. Panas masuk melalui kaca
ke dalam greenhouse lalu dikonveksikan ke dalam bangunan untuk
menghangatkan ruangan atau menjaga suhu rungan tetap stabil meskipun pada waktu
siang atau malam hari.
b. Penerangan ruangan
Teknik
pemanfaatan energi matahari yang banyak dipakai saat ini. Dengan teknik ini
pada siang hari lampu pada bangunan tidak perlu dinyalakan sehingga menghemat
penggunaan listrik untuk penerangan. Teknik ini dilaksanakan dengan mendesain
bangunan yang memungkinkan cahaya matahari bisa masuk dan menerangi ruangan
dalam bangunan.
c. Kompor matahari
Prinsip
kerja dari kompor matahari adalah dengan memfokuskan panas yang diterima dari
matahari pada suatu titik menggunakan sebuah cermin cekung besar sehingga
didapatkan panas yang besar yang dapat digunakan untuk menggantikan panas dari
kompor minyak atau kayu bakar. Dengan menggunakan kompor ini maka kebutuhan
akan energi fosil dan energi listrik untuk memasak dapat dikurangi.
d. Pengeringan hasil pertanian
Hal
ini biasanya dilakukan petani di desa-desa daerah tropis dengan menjemur hasil
panennya dibawah terik sinar matahari. Cara ini sangat menguntungkan bagi para
petani karena mereka tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mengeringkan hasil
panennya. Berbeda dengan petani di negara-negara empat musim yang harus
mengeluarkan biaya untuk mengeringkan hasil panennya dengan menggunakan oven
yang menggunakan bahan bakar fosil maupun menggunakan listrik.
e. Pemanasan air
Penyediaan
air panas sangat diperlukan oleh masyarakat, baik untuk mandi maupun untuk alat
antiseptik pada rumah sakit dan klinik kesehatan. Penyediaan air panas ini
memerlukan biaya yang besar karena harus tersedia sewaktu-waktu dan biasanya
untuk memanaskan digunakan energi fosil ataupun energi listrik. Namun Dengan
menggunakan pemanas air tenaga surya maka hal ini bukan merupakan masalah
karena pemanasan air dilakukan dengan menyerap panas matahari dengan
menggunakan kolektor sehingga tidak memerlukan biaya bahan bakar.
f. Pembangkitan listrik
Pada
pembangkitan listrik sinar matahari diperkuat oleh kolektor pada suatu titik
fokus untuk menghasilkan panas yang sangat tinggi. Ada dua jenis kolektor yang
biasa digunakan untuk pembangkitan listrik, yaitu kolektor parabolik memanjang
dan kolektor parabolik cakram. Pipa yang berisi air dilewatkan tepat pada titik
fokus sehingga panas tersebut diserap oleh air di dalam pipa. Panas yang sangat
besar ini dibutuhkan untuk mengubah fase cair air di dalam pipa menjadi uap
yang bertekanan tinggi. Uap yang bertekanan tinggi yang dihasilkan ini kemudian
digunakan untuk menggerakkan turbin uap yang kemudian akan memutar turbo
generator untuk menghasilkan listrik.
2.
Energi Panas Bumi
Energi
geothermal atau energi panas bumi adalah energi yang berasal dari inti bumi.
Inti bumi merupakan bahan yang terdiri atas berbagai jenis logam dan batu yang
berbentuk cair, yang memiliki suhu tinggi. Energi ini dapat digunakan untuk
menghasilkan listrik sebagai salah satu bentuk dari energi terbaharui, tetapi
karena panas di suatu lokasi dapat habis, jadi secara teknis dia tidak
diperbarui secara mutlak. Energi geothermal yang dapat dimanfaatkan sekarang
ini adalah panas bumi yang berasal dari magma. Magma adalah batuan cair/panas
bumi yang terdapat di dalam/kerak bumi. Karena pengaruh geseran kulit bumi atau
karena tekanan, magma dapat merembes ke permukaan bumi dan disebut lava. Lava
inilah yang membentuk gunung-gunung di permukaan bumi. Gunung berapi
menunjukkan bahwa ada hubungan aktif antara mulut gunung dengan magma, demikian
juga adanya sumber-sumber air panas, menunjukkan adanya akuifer (kubangan air)
yang terkena panas dari magma. Selanjutnya, apabila dilakukan pengeboran, maka
akan terjadi semburan yang berupa gas/uap air panas atau air panas. Yang paling
menguntungkan adalah bila semburan itu mengeluarkan uap air panas, sehingga
dapat langsung dimanfaatkan untuk memutar turbin uap yang kemudian dikaitkan
dengan generator pembangkit listrik dan akan diperoleh energi listrik untuk
berbagai keperluan.
Energi
panas bumi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan sumber energi terbarukan
yang lain, diantaranya:
a. hemat ruang dan pengaruh dampak
visual yang minimal,
b. mampu berproduksi secara terus
menerus selama 24 jam, sehingga tidak membutuhkan tempat penyimpanan energi (energy
storage), serta
c. tingkat ketersediaan (availability)
yang sangat tinggi yaitu diatas 95%.
3.
Energi Angin
Angin
adalah udara yang bergerak dan berpindah tempat. Penggerakan udara itu
disebabkan oleh perbedaan suhu. Perbedaan suhu disebabkan oleh perbedaan daya
serap panas di permukaan bumi. Jadi, selama matahari masih memancarkan sinarnya
ke bumi dan di bumi terdapat daratan dan lautan, maka akan terjadi perbedaan
suhu dan menyebabkan terjadinya angin.
Pemanfaatan teknologi energi angin
sebagai salah satu sumber energi yang dapat diperbarui juga sudah dilakukan di
Indonesia. Tetapi energi listrik yang dihasilkan dari angin masih relatif kecil
kapsitasnya. Sehingga umumnya teknologi ini hanya diterapkan di daerah
terpencil atau di pedesaan yang belum terjangkau aliran listrik PLN. Prinsipnya
sangat sederhana, yaitu angin ditangkap oleh baling-baling atau katakanlah
rotor bersayap. Energi putaran (energi mekanis) diteruskan untuk memutar
generator pembangkit listrik. Ukuran generator yang dipasang tentu saja harus
disesuaikan dengan kapasitas angin dan rotornya. Pengubahan energi angin
menjadi energi listrik ini sangat menguntungkan untuk tempat-tempat yang memang
terdapat angin banyak. Memang tidak semua tempat menguntungkan untuk dibangun
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Angin), tapi sumber energi itu tersedia secara
bebas, dan angin akan tetap bertiup sepanjang zaman.
4.
Energi Air
Energi
air dapat digunakan dalam bentuk gerak atau perbedaan suhu. Karena air ribuan
kali lebih berat dari udara, maka aliran air yang pelan pun dapat menghasilkan
sejumlah energi yang besar. Tenaga air yang memanfaatkan gerakan air biasanya
didapat dari sungai yang dibendung. Pada bagian bawah dam tersebut terdapat
lubang-lubang saluran air. Pada lubang-lubang tersebut terdapat turbin yang
berfungsi mengubah energi kinetik dari gerakan air menjadi energi mekanik yang
dapat menggerakan generator listrik. Energi listrik yang berasal dari energi
kinetik air disebut "hydroelectric".
Hydroelectric ini menyumbang sekitar
715.000 MW atau sekitar 19% kebutuhan listrik dunia. Selain sebagai PLTA, air juga bermanfaan untuk
sarana transportasi, sarana wisata/rekreasi, dan sarana irigasi/pengairan.
5.
Energi Laut
Laut
memiliki potensi yang besar, yaitu ikan, tanaman laut, harta karun, dan masih
banyak lagi. Prinsip sederhana dari pemanfaatan bentuk energi laut adalah
memakai energi kinetik untuk memutar turbin yang selanjutnya menggerakkan
generator untuk menghasilkan listrik.
Energi
yang berasal dari laut (ocean energy) dapat dikatagorikan menjadi tiga
macam, yaitu sebagai berikut:
a. Energi Ombak (Wave Energy)
Ombak
dihasilkan oleh angin yang bertiup di permukaan laut. Ombak merupakan sumber
energi yang cukup besar, namun untuk memanfaatkan energi yang terkandungnya dan
mengubahnya menjadi listrik dalam jumlah yang memadai tidaklah mudah. Pada sebuah
pembangkit listrik bertenaga ombak (PLTO), aliran masuk dan keluarnya ombak ke
dalam ruangan khusus menyebabkan terdorongnya udara keluar dan masuk melalui
sebuah saluran di atas ruang
tersebut. Jika di
ujung saluran diletakkan sebuah turbin, maka aliran udara yang keluar masuk
tersebut akan memutar turbin yang menggerakkan generator. Setelah selesai
dibangun, energi ombak dapat diperoleh secara gratis, tidak butuh bahan bakar,
dan tidak pula menghasilkan limbah ataupun polusi.
Secara
ringkas kelebihan pembangkit listrik berenergi ombak yaitu: energi bisa
diperoleh secara gratis, tidak butuh bahan bakar, tidak menghasilkan limbah,
mudah dioperasikan, biaya perawatan rendah, dan dapat menghasilkan energi dalam
jumlah yang memadai. Sedangkan kekurangannya yaitu: bergantung pada ombak,
perlu menemukan lokasi yang sesuai dimana ombaknya kuat dan muncul secara
konsisten.
b. Energi Pasang Surut (Tidal Energy)
Pasang
surut menggerakkan air dalam jumlah besar setiap harinya dan pemanfaatannya
dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang cukup besar. Dalam sehari bisa
terjadi hingga dua kali siklus pasang surut. Oleh karena waktu siklus bisa
diperkirakan (kurang lebih setiap 12,5 jam sekali), suplai listriknya pun
relatif lebih dapat diandalkan daripada pembangkit listrik bertenaga ombak.
Pada
dasarnya ada dua metodologi untuk memanfaatkan energi pasang surut, yaitu
sebagai berikut:
·
Dam
Pasang Surut (Tidal Barrages)
Cara
ini serupa seperti pembangkitan listrik secara hidro-elektrik yang terdapat di
dam/waduk penampungan air sungai. Hanya saja, dam yang dibangun untuk
memanfaatkan siklus pasang surut jauh lebih besar daripada dam air sungai pada
umumnya. Dam ini biasanya dibangun di muara sungai dimana terjadi pertemuan
antara air sungai dengan air laut. Ketika ombak masuk atau keluar (terjadi
pasang atau surut), air mengalir melalui terowongan yang terdapat di dam.
Aliran masuk atau keluarnya ombak dapat dimanfaatkan untuk memutar turbin.
Kekurangan
terbesar dari pembangkit listrik tenaga pasang surut adalah hanya dapat
menghasilkan listrik selama ombak mengalir masuk (pasang) ataupun mengalir
keluar (surut), yang terjadi hanya selama kurang lebih 10 jam per harinya.
·
Turbin
Lepas Pantai (Offshore Turbines)
Pilihan
lainnya ialah menggunakan turbin lepas pantai yang lebih menyerupai pembangkit listrik tenaga angin versi bawah laut. Keunggulannya
dibandingkan metode pertama yaitu: lebih murah biaya instalasinya, dampak
lingkungan yang relatif lebih kecil daripada pembangunan dam, dan persyaratan
lokasinya pun lebih mudah sehingga dapat dipasang di lebih banyak tempat.
Berikut
ini disajikan secara ringkas kelebihan dari pembangkit listrik tenaga pasang
surut, yaitu: energi pasang surut dapat diperoleh secara gratis, tidak
menghasilkan gas rumah kaca ataupun limbah lainnya, tidak membutuhkan bahan
bakar, biaya operasi rendah, produksi listrik stabil, pasang surut air laut
dapat diprediksi, turbin lepas pantai memiliki biaya instalasi rendah dan tidak
menimbulkan dampak lingkungan yang besar.
Sedangkan
kekurangannya yaitu: sebuah dam yang menutupi muara sungai memiliki biaya
pembangunan yang sangat mahal, dan meliputi area yang sangat luas sehingga
merubah ekosistem lingkungan baik ke arah hulu maupun hilir hingga
berkilo-kilometer dan hanya dapat mensuplai energi kurang lebih 10 jam setiap
harinya (ketika ombak bergerak masuk ataupun keluar).
c. Hasil Konversi Energi Panas Laut (Ocean
Thermal Energy Conversion)
Ide
pemanfaatan energi dari laut yang terakhir bersumber dari adanya perbedaan
temperatur di dalam laut. Temperatur di permukaan laut lebih hangat karena
panas dari sinar matahari diserap sebagian oleh permukaan laut. Tapi di bawah
permukaan, temperatur akan turun dengan cukup drastis. Pembangkit listrik dapat
memanfaatkan perbedaan temperatur tersebut untuk menghasilkan energi.
Pemanfaatan sumber energi jenis ini disebut dengan konversi energi panas laut (Ocean
Themal Energy Conversion atau OTEC). Perbedaan temperatur antara permukaan
yang hangat dengan air laut dalam yang dingin dibutuhkan minimal sebesar 77
derajat Fahrenheit (25 °C) agar dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik
dengan baik.
Secara
ringkas kelebihan dari OTEC yaitu: tidak menghasilkan gas rumah kaca ataupun
limbah lainnya, tidak membutuhkan bahan bakar, biaya operasi rendah, produksi
listrik stabil, dapat dikombinasikan dengan fungsi lainnya: menghasilkan air
pendingin, produksi air minum, suplai air untuk aquaculture, ekstraksi
mineral, dan produksi hidrogen secara elektrolisis. Sedangkan kekurangannya
yaitu: belum ada analisa mengenai dampaknya terhadap lingkungan, jika
menggunakan amonia sebagai bahan yang diuapkan menimbulkan potensi bahaya
kebocoran, dan biaya pembangunan tidak murah.
6.
Energi Biogas
Biogas
merupakan gas campuran metana (CH4), karbondioksida (CO2) dan gas lainnya yang
didapat dari hasil penguraian material organik seperti kotoran hewan, kotoran
manusia, dan tumbuhan oleh bakteri pengurai metanogen pada sebuah biodigester.
Cara membuat biogas yaitu bahan dasar proses pembusukan atau penguraian
(sisa-sisa jasad hidup, misalnya sampah pertanian seperti batang pohon jagung,
jerami, sisa ampas kelapa, enceng gondok, akasia, dan sebagainya) dicampur dengan
bahan yang mengandung bakteri pengurai (misalnya kotoran kerbau atau sapi).
Kemudia kedua bahan itu diaduk bersama air. Proses penguraian berjalan optimal
pada temperatur 35-37º C. Adonan itu tidak boleh terlalu asam suifatnya, tetapi
harus netral. Prosesnya harus dilakukan dalam keadaan tertutup rapat dan tidak
boleh kemasukan udara. Adonan tadi ditaruh dalam suatu bejana dan diletakkan
dalam tanah.
Untuk
menghilangkan bau gas dan untuk menaikkan mutu gas, maka biogas dicuci dengan
jalan mengalirkannya melalui air yang dibubuhi sedikit kapur. Dengan pencucian
ini bau gas yang tidak enak menjadi hilang dan gas karbondioksida dapat diserap
oleh air sehingga biogas yang diperoleh dapat dibakar dengan hasil panas yang
tinggi. Biogas kemudian ditampung dalam tangki penampungan gas dan dapat
dialirkan ke rumah untuk memasak, untuk pabrik tahu, atau untuk keperluan lain.
7.
Energi Biomassa
Biomassa
adalah segala jasad makhluk hidup yang digunakan untuk menghasilkan energi bila
dibakar, yaitu berupa sampah-sampah organik sebagai sisa-sisa
produksi pertanian. Biomassa yang berupa sampah atau sisa-sisa yang tidak
berharga dapat digunakan sebagai sumber energi karena ia masih menyimpan energi
matahari. Biomassa yang dapat dipakai sebagai bahan bakar itu tidak selalu berupa
sampah, kadang-kadang berupa tanaman yang cepat tumbuh seperti angsana, akasia,
dan sebagainya dapat digunakan sebagai bahan bakar secara ekonomis, atau
sebagai sumber energi yang murah.
Pengambilan energi dari biomassa prinsipnya adalah
membakar biomassa itu dalam tungku pembakar. Panas yang timbul digunakan untuk
mendidihkan air, dan air mendidih itu timbul uap yang dapat digunakan untuk
menggerakkan turbin uap. Selanjutnya turbin uap ini dapat menggerakkan
generator listrik. Energi listrik dapat didistribusikan untuk berbagai macam
keperluan. Hambatan dalam pembuatan biomassa adalah seluruh biomass harus
melalui beberapa proses, yaitu harus dikembangkan, dikumpulkan, dikeringkan,
difermentasi, dan dibakar. Seluruh langkah ini membutuhkan banyak sumber daya
dan infrastruktur.
8.
Energi Biodiesel
Biodiesel merupakan bahan cair yang diformulasikan khusus
untuk mesin diesel yang terbuat dari minyak nabati (bio-oil). Pemakaiannya
tidak memerlukan modifikasi mesin dieselnya. Dengan komposisi campuran 5-20%,
berbagai kendaraan mulai dari truk, bus, traktor, hingga mesin-mesin industri
dapat menggunakan biodiesel ini. Biodiesel dapat dihasilkan dari tanaman yang
mengandung asam lemak seperti kelapa sawit, jarak pagar, kelapa, sirsak, srikaya, dan
kapuk. Biodiesel selain ramah lingkungan, harganya juga sangat murah. Biodiesel
diprediksi dapat menggantikan posisi minyak bumi yang harganya mahal dan
semakin langka.
9.
Energi Zat Radioaktif
Zat radioaktif dapat memancarkan sinar α (alpha) yang bermuatan listrik positif, sinar
β (beta) yang bermuatan listrik
negatif, dan sinar γ (gamma) yang
tidak bermuatan listrik. Sinar γ (gamma)
inilah yang sangat berbahaya karena dapat menembus apa saja yang
menghalanginya. Molekul-molekul yang netral dapat berubah menjadi ion-ion yang bermuatan
listrik bila terkena sinar ini. Sinar γ inilah yang dapat mengubah susunan gen
atau kromosom dalam inti sel sehingga kekurangannya dapat bervariasi, yaitu ada
yang mati, ada yang cacat, dan ada yang mempunyai sifat menguntungkan seperti
buahnya lebat, umurnya singkat, dan sebagainya. Manusia memanfaatkan sinar ini
untuk pertanian dan peternakan. Di samping itu, zat-zat radioaktif dapat
bersifat sebagai tracer (penelusur),
misalnya tempat sakit, kebocoran waduk, dan sebagainya.
E.
Contoh
Energi Alternatif
Berikut
ini beberapa contoh energi alternatif.
·
Hidrogen.
Hidrogen dapat dicampur dengan gas alam dan menciptakan bahan bakar untuk
kendaraan. Hidrogen juga digunakan pada kendaraan yang menggunakan listrik
sebagai bahan bakarnya. Walaupun begitu, harga untuk penggunaan hidrogen masih
relatif mahal.
·
Propana.
Propana atau yang biasa dikenal dengan LPG merupakan produk dari pengolahan gas
alam dan minyak mentah. Sumber tenaga ini sudah banyak digunakan sebagai bahan
bakar. Propana menghasilkan emisi lebih sedikit dibandingkan bensin, namun
penciptaan metananya lebih buruk 21 kali lipat.
·
Biodiesel.
Biodiesel merupakan energi yang berasal dari tumbuhan atau lemak binatang.
Mesin kendaraan dapat menggunakan biodiesel yang masih murni, maupun biodiesel
yang telah dicampur dengan minyak. Biodiesel mengurangi polusi yang ada, akan
tetapi terbatasnya produk dan infrastruktur menjadi masalah pada sumber energi
ini.
·
Methanol.
Methanol yang juga dikenal sebagai alkohol kayu dapat menjadi energi alternatif
pada kendaraan. Methanol dapat menjadi energi alternatif yang penting di masa
depan karena hidrogen yang dihasilkan dapat menjadi energi juga. Namun,
sekarang ini produsen kendaraan tidak lagi menggunakan methanol sebagai bahan
bakar.
·
P-Series.
P-series merupakan gabungan dari ethanol, gas alam, dan metyhltetrahydrofuran
(MeTHF). P-series sangat efektif dan efisien karena oktan yang terkandung cukup
tinggi. Penggunaannya pun sangat mudah jika ingin dicampurkan tanpa ada proses
dengan teknologi lain. Akan tetapi, hingga sekarang belum ada produsen
kendaraan yang menciptakan kendaraan dengan bahan bakar fleksibel.
·
Ethanol.
Merupakan bahan bakar yang berbasis alkohol dari fermentasi tanaman, seperti
jagung dan gandum. Bahan bakar ini dapat dicampur dengan bensin untuk
meningkatkan kadar oktan dan kualitas emisi. Namun, ethanol memiliki dampak
negatif terhadap harga pangan dan ketersediannya.
·
Gas
Alam. Gas alam sudah banyak digunakan di berbagai negara yang biasanya untuk
bidang properti dan bisnis. Jika digunakan untuk kendaraan, emisi yang
dikeluarkan akan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan minyak. Akan
tetapi, efek rumah kaca yang dihasilkannya 21 kali lebih buruk.
·
Listrik.
Listrik dapat digunakan sebagai bahan bakar transportasi, seperti baterai. Tenaga
listrik dapat diisi ulang dan disimpan dalam baterai. Bahan bakar ini
menghasilkan tenaga tanpa ada pembakaran ataupun polusi, namun sebagian dari
sumber tenaga ini masih tercipta dari batu bara dan meninggalkan gas karbon.
F.
Keuntungan
dan Kerugian Menggunakan Energi Alternatif
1. Mobil
listrik
Keuntungan:
Mobil
listrik memiliki beberapa kelebihan yang potensial jika dibandingkan dengan
mobil bermesin pembakaran dalam biasa. Yang paling utama adalah mobil listrik
tidak menghasilkan emisi kendaraan bermotor. Selain itu, mobil jenis ini juga
mengurangi emisi gas rumah kaca karena tidak membutuhkan bahan bakar fosil
sebagai penggerak utamanya. Pada akhirnya, ketergantungan minyak dari luar
negeri pun berkurang, karena bagi beberapa negara maju seperti Amerika Serikat
dan banyak negara Eropa, kenaikan harga minyak dapat memukul ekonomi mereka.
Bagi negara berkembang, harga minyak yang tinggi semakin memberatkan neraca
pembayaran mereka, sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi mereka.
Kerugian:
Meskipun
mobil listrik memiliki beberapa keuntungan potensial seperti yang telah
disebutkan di atas, tapi penggunaan mobil listrik secara meluas memiliki banyak
hambatan dan kekurangan. Sampai di tahun 2011, harga mobil listrik masih jauh
lebih mahal bila dibandingkan dengan mobil bermesin pembakaran dalam biasa dan
kendaraan listrik hibrida karena harga baterai ion litium yang mahal. Meskipun
begitu, saat ini harga baterai mulai turun karena mulai diproduksi dalam jumlah
besar. Faktor lainnya yang menghambat tumbuhnya penggunaan mobil listrik adalah
masih sedikitnya stasiun pengisian untuk mobil listrik, ditambah lagi ketakutan
pengendara akan habisnya isi baterai mobil sebelum mereka sampai di tujuan.
Beberapa
pemerintah di beberapa negara di dunia telah menerbitkan beberapa insentif dan
aturan untuk menanggulangi masalah ini, yang tujuannya untuk meningkatkan
penjualan mobil listrik, untuk membiayai pengembangan teknologi mobil listrik
sehingga harga baterai dan komponen mobil bisa semakin efisien. Pemerintah Amerika
Serikat telah memberikan dana hibah sebesar US$2,4 miliar untuk pengembangan
mobil listrik dan baterai. Pemerintah China mengumum kan bahwa mereka akan
menyediakan dana sebesar US$15 billion untuk memulai industri mobil listrik di
negaranya. Beberapa pemerintah lokal dan nasional di banyak negara telah
menerbitkan kredit pajak, subsidi, dan banyak insentif lainnya untuk mengurangi
harga mobil listrik dan mobil plug-in.
2. Bio diesel
Keuntungan:
·
Dihasilkan
dari sumber daya energi terbarukan dan ketersediaan bahan bakunya terjamin.
·
Cetane number tinggi (bilangan yang menunjukkan
ukuran baik tidaknya kualitas solar berdasar sifat kecepatan bakar dalam ruang
bakar mesin)
·
Viskositas
tinggi sehingga mempunyai sifat pelumasan yang lebih baik daripada solar
sehingga memperpanjang umur pakai mesin
·
Dapat
diproduksi secara lokal
·
Mempunyai
kandungan sulfur yang rendah
·
Menurunkan
tingkat opasiti asap
·
Menurunkan
emisi gas buang
·
Pencampuran
biodiesel dengan petroleum diesel dapat meningkatkan biodegradibility petroleum
diesel sampai 500 %.
Kerugian:
·
Kandungan
energi bio diesel diketahui 11 persen lebih kecil dari bahan bakar diesel yang
berbasis minyak bumi. Ini berarti kapasitas pembangkit listrik dari mesin yang
Anda gunakan akan menurun jauh ketika menggunakan Bio Diesel.
·
Kelemahan
kedua yang terdapat pada Bio Diesel adalah memiliki kualitas oksidasi yang
buruk sehingga Bio Diesel dapat menyebabkan beberapa masalah masalah serius
ketika disimpan. Bila disimpan untuk waktu yang lebih lama, Bio Diesel
cenderung berubah menjadi gel (lihat minyak goreng yang disimpan di kulkas),
yang dapat menyebabkan penyumbatan berbagai komponen mesin.
·
Bio
Diesel ini juga dapat mengakibatkan pertumbuhan mikroba, sehingga menyebabkan
beberapa kerusakan pada mesin.
·
Selain
itu dampak paling serius yang dihadapi dengan penggunaan Bio Diesel adalah
kelangkaan pangan akibat dialihkannya tanaman yang biasa dikonsumsi untuk
dijadikan bahan bakar. Tanaman seperti tebu, jagung, kelapa sawit dan beberapa
jenis komoditas lainnya cenderung mengalami kenaikan harga yang cukup
signifikan akibat dijadikan Bio diesel.
3. Tenaga
angin
Keuntungan:
Meskipun
masih berupa sumber energi listrik minor di kebanyakan negara, penghasilan
tenaga angin lebih dari empat kali lipat antara 1999 dan 2005. Kebanyakan
tenaga angin modern dihasilkan dalam bentuk listrik dengan mengubah rotasi dari
pisau turbin menjadi arus listrik dengan
menggunakan generator listrik. Pada kincir angin energi angin digunakan untuk memutar peralatan mekanik
untuk melakukan kerja fisik, seperti menggiling “grain” atau memompa
air. Tenaga angin digunakan dalam ladang
angin skala
besar untuk penghasilan listrik nasional dan juga dalam turbin individu kecil
untuk menyediakan listrik di lokasi yang terisolir.Tenaga angin banyak
jumlahnya, tidak habis-habis, tersebar luas, bersih, dan merendahkan efek rumah kaca.
Kerugian:
·
Penggunaan
ladang angin sebagai pembangkit listrik membutuhkan luas lahan yang tidak
sedikit dan tidak mungkin untuk disembunyikan. Penempatan ladang angin pada
lahan yang masih dapat digunakan untuk keperluan yang lain dapat menjadi
persoalan tersendiri bagi penduduk setempat. Selain mengganggu pandangan akibat
pemasangan barisan pembangkit angin, penggunaan lahan untuk pembangkit angin
dapat mengurangi lahan pertanian serta pemukiman. Hal ini yang membuat
pembangkitan tenaga angin di daratan menjadi terbatas. Beberapa aturan mengenai
tinggi bangunan juga telah membuat pembangunan pembangkit listrik tenaga angin
dapat terhambat. Penggunaan tiang yang tinggi untuk turbin angin juga dapat
menyebabkan terganggunya cahaya matahari yang masuk ke rumah-rumah penduduk.
Perputaran sudu-sudu menyebabkan cahaya matahari yang berkelap-kelip dan dapat
mengganggu pandangan penduduk setempat.
·
Efek
lain akibat penggunaan turbin angin adalah terjadinya derau frekuensi rendah.
Putaran dari sudu-sudu turbin angin dengan frekuensi konstan lebih mengganggu
daripada suara angin pada ranting pohon. Selain derau dari sudu-sudu turbin,
penggunaan gearbox serta generator dapat menyebabkan derau suara mekanis dan
juga derau suara listrik. Derau mekanik yang terjadi disebabkan oleh operasi
mekanis elemen-elemen yang berada dalam nacelle atau rumah pembangkit listrik
tenaga angin. Dalam keadaan tertentu turbin angin dapat juga menyebabkan
interferensi elektromagnetik, mengganggu penerimaan sinyal televisi atau
transmisi gelombang mikro untuk perkomunikasian.
·
Penentuan
ketinggian dari turbin angin dilakukan dengan menganalisa data turbulensi angin
dan kekuatan angin. Derau aerodinamis merupakan fungsi dari banyak faktor
seperti desain sudu, kecepatan perputaran, kecepatan angin, turbulensi aliran
masuk. Derau aerodinamis merupakan masalah lingkungan, oleh karena itu
kecepatan perputaran rotor perlu dibatasi di bawah 70m/s. Beberapa ilmuwan
berpendapat bahwa penggunaan skala besar dari pembangkit listrik tenaga angin
dapat merubah iklim lokal maupun global karena menggunakan energi kinetik angin
dan mengubah turbulensi udara pada daerah atmosfir.
·
Pengaruh
ekologi yang terjadi dari penggunaan pembangkit tenaga angin adalah terhadap
populasi burung dan kelelawar. Burung dan kelelawar dapat terluka atau bahkan
mati akibat terbang melewati sudu-sudu yang sedang berputar.
4. Hidroelektrisitas
Keuntungan:
Hydroelektrisitas
adalah satu bentuk tenaga hidrodigunakan untuk memproduksilistrik .Kebanyakan
tenaga hidroelektrik berasal darienergi potensialdari air yang dibendung dan
menggerakkanturbin air dangenerator. Bentuk yang kurang umum adalah
memanfaatkanenergi kinetik seperti tenaga ombak. Selain untuk
pembangkitan listrik,hydroelektrik sangat cocok untuk mendukung kegiatan
pertanian dan perikanan,seperti untuk keperluan irigasi, aerasi tambak ikan,
dan sebagainya. Selain itu Tidak ada bahan bakar yang dibutuhkan. Biaya listrik
yang konstan. Tidak ada polusi udara dibuat.
Kerugian:
·
Bendungan
sangat mahal untuk membangun dan harus dibangun dengan standar yang tinggi.
·
Tingginya
biaya konstruksi bendungan berarti bahwa mereka harus beroperasi selama
beberapa dekade menjadi menguntungkan.
·
Banjir
areal tanah berarti bahwa lingkungan alam ini hancur.
·
Masyarakat
yang tinggal di desa-desa dan kota-kota yang berada dilembah yang akan banjir,
harus pindah. Ini berarti bahwa mereka kehilangan tanah pertanian mereka dan
bisnis.
·
Pembangunan
bendungan besar dapat menyebabkan kerusakan geologi serius. Sebagai contoh,
pembangunan Bendungan Hoover diAmerika Serikat memicu sejumlah gempa bumi dan
telah tertekan permukaan bumi di lokasinya.
·
Meskipun
perencanaan modern dan desain bendungan yang baik,di bendungan lama terakhir
telah diketahui melanggar. Hal ini mengakibatkan kematian dan banjir.
·
Bendungan
dibangun menghalangi kemajuan sungai di satu negara biasanya berarti bahwa
pasokan air dari sungai yang sama di negara berikut ini di luar kendali mereka.
Hal ini dapat menyebabkan masalah serius antara negara-negara tetangga.
·
Hydro
pembangkit listrik bisa dipengaruhi oleh kekeringan. Bila air tidak tersedia,
pembangkit listrik tenaga air tidak bisa menghasilkan listrik.
5. Pembangkit
listrik tenaga surya
Keuntungan:
·
Energi
yang terbarukan/ tidak pernah habis
·
Bersih,
ramah lingkungan
·
Umur
panel sel surya panjang/ investasi jangka panjang
·
Praktis,
tidak memerlukan perawatan
·
Sangat
cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia
·
Solar
panel sebagai komponen penting pembangkit listrik tenaga surya, mengubah sinar
matahari menjadi tenaga listrik. Umumnya kita menghitung maksimun sinar
matahari yang diubah menjadi tenaga listrik sepanjang hari adalah 5 jam. Tenaga
listrik pada pagi – sore disimpan dalam baterai, sehingga listrik dapat
digunakan pada malam hari, dimana tanpa sinar matahari.
·
Instalasi
solar panel pembangkit listrik tenaga surya adalah ramah lingkungan, dan
sangat menjanjikan. Sebagai salah satu alternatif untuk menggantikan pembangkit
listrik menggunakan uap (dengan minyak dan batubara). Perkembangan
teknologi dalam membuat solar panel yang lebih baik dari tingkat efisiensi,
pembuatan aki yang tahan lama, dan pembuatan alat elektronik yang dapat
menggunakan Direct Current.
Kerugian:
Pada
saat ini penggunaan tenaga matahari (solar
panel) masih dirasakan mahal karena tidak adanya subsidi. Listrik yang kita
gunakan saat ini sebenarnya adalah listrik bersubsidi. Bayangkan pengusahaan/
penambangan minyak tanah, batubara (yang merusak lingkungan), pembuatan
pembangkit tenaga listrik uap, distribusi tenaga listrik, yang semuanya
dibangun dengan biaya besar.
6. Biogas
Keuntungan:
Biogas
yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik sangat populer digunakan untuk
mengolah limbah biodegradable karena bahan bakar dapat dihasilkan sambil
menghancurkan bakteri patogen dan sekaligus mengurangi volume limbah buangan.
Metana dalam biogas, bila terbakar akan relatif lebih bersih daripada batu
bara, dan menghasilkan energi yang lebih besar dengan emisi karbon dioksida
yang lebih sedikit. Pemanfaatan biogas memegang peranan penting dalam manajemen
limbah karena metana merupakan gas rumah kaca yang lebih berbahaya dalam
pemanasan global bila dibandingkan dengan karbon dioksida. Karbon dalam biogas
merupakan karbon yang diambil dari atmosfer oleh fotosintesis tanaman, sehingga
bila dilepaskan lagi ke atmosfer tidak akan menambah jumlah karbon diatmosfer
bila dibandingkan dengan pembakaran bahan bakar fosil. Saat ini, banyak negara
maju meningkatkan penggunaan biogas yang dihasilkan baik dari limbah cair
maupun limbah padat atau yang dihasilkan dari sistem pengolahan biologi mekanis
pada tempat pengolahan limbah.
Kerugian:
Kadang-kadang
timbul kebocoran, karena porositas dan retak-retak, tekanan gasnya berubah-ubah
karena tidak ada katup tekanan. Konstruksi pada drum agak rumit. Biasanya drum
terbuat dari logam (besi), sehingga mudah berkarat, akibatnya pada bagian ini
tidak begitu awet (sering diganti). Bahkan jika digesternya juga terbuat dari
drum logam (besi), digeseter tipe ini tidak begitu awet.
7. Pembangkit
listrik energi pasang surut
Keuntungan:
·
Setelah
dibangun, energi pasang surut dapat diperoleh secara gratis.
·
Tidak
menghasilkan gas rumah kaca ataupun limbah lainnya.
·
Tidak
membutuhkan bahan bakar.
·
Biaya
operasi rendah.
·
Produksi
listrik stabil.
·
Pasang
surut air laut dapat diprediksi.
·
Turbin
lepas pantai memiliki biaya instalasi rendah dan tidak menimbulkan dampak
lingkungan yang besar.
Kerugian:
·
Sebuah
dam yang menutupi muara sungai memiliki biaya pembangunan yang sangat mahal,
dan meliputi area yang sangat luas sehingga merubah ekosistem lingkungan baik
ke arah hulu maupun hilir hingga berkilo-kilometer.
·
Hanya
dapat mensuplai energi kurang lebih 10 jam setiap harinya, ketika ombak
bergerak masuk ataupun keluar.
G.
Hambatan yang Dihadapi Manusia Dalam
Pencarian Energi Alternatif
Hambatan yang dihadapi oleh manusia dalam pencarian energi
alternatif tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1) Pembiayaan yang
terbatas dan kesulitan untuk menentukan arah/pola pendidikan, sains, riset, dan
perkembangan teknologi yang tepat dan serasi.
2) Bertambahnya
angkatan kerja dan kesukaran dalam bidang pengembangan industri.
3) Masalah
pengadaan dan permintaan akan bahan-bahan dasar seperti bahan mineral, baja,
dan bahan energi.
4) Masalah yang
menyangkut kebijaksanaan pengelolaan sumber daya alam, energi, dan lingkungan
hidup.
5) Langkanya
sumber daya manusia, langkanya keterampilan, dan langkanya sumber daya
penunjang.
6) Masih
memerlukan suku cadang impor sehingga memboroskan biaya produksi.
7) Penciptaan
teknologi tepat guna sangat lambat sehingga perlu dilakukan oleh ahli teknologi
dari pihak asing ke tangan ahli Indonesia.
8) Kurangnya peran
serta lembaga-lembaga dalam pengembangan teknologi tepat guna.
9) Kurangnya
pendidikan kejuruan dan kurangnya kesadaran akan arti penting dari keterampilan
dan keahlian dalam memanfaatkan teknologi.
Masalah-masalah tersebut terjadi karena manusia-manusia
pada umumnya masih mengkotak-kotakkan keahliannya masing-masing, yaitu para
ahli sains dan teknologi, para ahli ekologi, para ahli ekonomi, ahli
kependudukan, ahli sosiologi, dan sebagainya. Masing-masing tersebut lebih
menonjolkan kepentingan/bidang yang ditekuni tanpa memperhatikan
kepentingan-kepentingan di bidang lain. Seharusnya para ahli tersebut
bersama-sama mulai belajar memandang alam, masyarakat, dan teknologi dalam
keterpaduan suatu hubungan sistematik.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa Energi
alternatif adalah istilah yang
merujuk kepada semua energi yang dapat digunakan yang bertujuan untuk
menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan
dari hal tersebut. Energi alternatif yang saat ini sedang dikembangkan oleh manusia
diantaranya adalah energi matahari, energi panas bumi, energi angin, energi
air, energi laut (energi ombak, energi pasang surut, dan hasil konversi energi
panas laut), energi biogass, energi biomassa, energi biodiesel, dan energi zat
radioaktif.
Hambatan yang dihadapi manusia dalam mencari dan mengembangkan
energi alternatif tersebut bersumber pada dinamika kependudukan, pengembangan
sumber daya alam dan energi, pertumbuhan ekonomi, perkembangan teknologi, dan
lingkungan hidup
B. Saran
Untuk
mendukung upaya penghematan energi, seharusnya sekarang ini pengupayaan
penggunaan energi alternatif diutamakan. Misalnya, penggunaan minyak bumi
sebagai sumber utama di dunia bisa digantikan dengan energi matahari. Ini
dikarenakan minyak bumi sangat terbatas jumlahnya, sedangkan energi matahari
tidaklah terbatas. Dengan kata lain energi matahari sangatlah melimpah di
planet kita. Dimasa kini kita perlu memanfaatkan sumber energi matahari karena
sekarang ini minyak bumi sangatlah mahal. Sedangkan energi matahari bisa kita
gunakan tanpa memerlukan memikirkan harganya yang sangat mahal. Oleh karena itu
sebaiknya kita dapat memanfaatkannya secara maksimal.
DAFTAR
ISI
Nisbah, Faisal. 2013. Buku Bacaan Siswa Tentang Energi, [Online].
Tersedia: http://faizalnizbah.blogspot.com.
[10 April 2014]
Nathabradja, Ikhsan. 2013. Sumber Energi Alternatif Untuk Masa Depan, [Online].
Tersedia: http://teknologi.inilah.com.
[10 April 2014]
Admin. 2014. Energi Alternatif, [Online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org. [10 April 2014]
Anonim. 2012. Pengertian Energi Alternatif, [Online]. Tersedia; http://www.indoenergi.com.
[10 April 2014]
Anonim.
Energi Alternatif, [Online].
Tersedia: http://www.pustakasekolah.com. [10 April 2014]
Anonim.
2013. Macam-macam Energi Alternatif dan
Contohnya, [Online]. Tersedia: http://www.miung.com. [10
April 2014]
Atmasari, Nita Nurrachamawati. 2010. Energi Alternatif, [Online]. Tersedia: http://nitanurrachmawatiatmasari.blogspot.com.
[10 April 2014]
Setyawan, Rival
A. 2012. Energi Alternatif, [Online].
Tersedia: http://rivalsahabat.wordpress.com.
[10 April 2014]
Terima kasih yaa
BalasHapusPT. Citra Nusantara Energi sebagai distributor Gas Alam sangat cocok digunakan di Industri maupun di alat transportasi pribadi atau umum. For more info klik http://cne.co.id/
BalasHapus