BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pemuda merupakan ujung tumbak sebuah bangsa, begitulah bunyi sebuah
pepatah. Jika pemuda saja sudah merupakan ujung tombak, apalagi dengan pemuda
yang terpelajar, tentu bisa lebih hebat dari sekedar pemuda biasa. Pelajar
merupakan cikal bakal pemimpin, golongan yang memiliki pengetahuan, dan yang
lebih penting, memiliki etika dan integritas diri sebagai seseorang yang
terpelajar.
Dewasa ini penggunaan internet di masyarakat
semakin luas dan berasal dari semua kalangan. Jika dulu internet lebih banyak
dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis, saat ini internet juga banyak digunakan
untuk mengakses informasi hiburan dan media sosial. Penggunanya pun semakin
beragam, mulai dari kalangan dewasa hingga remaja bahkan anak-anak. Tidak
terkecuali pelajar, yang bisa disebut sebagai golongan yang “melek teknologi”,
karena memiliki usia yang tergolong muda dan rasa ingin tahu yang besar.
Dampaknya pun bisa beragam, disamping manfaat negatif dari penggunaan internet,
terdapat banyak juga manfaat internet bagi pelajar.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa
yang dimaksud dengan internet?
2.
Bagaimana
pengaruh pengunaan internet dalam kehidupan sehari?
3.
Apa
sajakah manfaat internet bagi remaja?
4.
Apa
sajakah dampak negatif intenet?
5.
Apa
sajakah cara mengatasi dampak negatif dari internet?
C.
Tujuan
1.
Mengetahui
pengertian intenet.
2.
Mengetahui
pengaruh pengunaan internet dalam kehidupan sehari-hari.
3.
Mengetahui
manfaat internet bagi remaja.
4.
Mengetahui
dampak negatif internet.
5.
Mengetahui
cara mengatasi dampak negatif dari internet.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah
seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan
standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet
Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet
switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di
seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara
menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang
disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana
mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang
berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga
melalui saluran telepon.
Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah
mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas
ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin
pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses
Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan
perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran (decentralization)/pengetahuan
(knowledge) informasi dan data secara ekstrem.
Perkembangan Internet juga telah memengaruhi perkembangan ekonomi.
Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara
tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat
mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini
dikenal dengan nama e-commerce.
B.
Pengaruh Penggunaan Internet dalam Kehidupan Sehari-Hari
Kecandungan teknologi harus disembuhkan dan masyarakat harus
disadarkan sebelum teknologi menimbulkan efek yang lebih buruk lagi. Alat
teknologi membuat banyak dari kita merasa gelisah, karena pikiran hanya tertuju
pada alat ini, seperti ponsel misalnya. Kecandungan teknologi seperti ini bias
dilihat dari seringnya orang mengecek ponsel tiap beberapa menit sekali hanya
untuk melihat notifikasi messenger, sms atau situs jejaring social. Ketika kita
tidak bisa focus kepada hal yang penting, ini juga merupakan masalah dari
kecandumgan teknologi. Kewajiban dilakukan sembaring menggenggam ponsel atau
memangku laptop, merupakan tanda bahwa kecandungan teknologi sudah demikian
merasuk. Perasaan untuk selalu harus membalas sapaan yang masuk melalui sms,
messenger atau situs jejarig social dalam keadaan apapun juga merupakan
indikasi nyata. Sebelum kecandungan teknologi ini merusak lebih jauh,
kendalikan diri dengan menahan keinginan tidak beralasan atau setiap menit
mengecek ponsel atau melihat notifikasi. Jangan melakukan dua atau lebih
pekerjaan sekaligus disaat seharusnya kewajiban diprioritaskan.
Dengan berkembangnya teknologi semua fasilitas pun bisa didapatkan
sebagai contoh game dizaman yang modern ini anak-anak sekarang lebih memilih
bermain dirumah atau diwarnet seharian didepan layar computer dari pada
bersosialisasi diluar dengan teman sebaya mereka. Pergaulan kita hanya digame
online saja, sehingga membuat para pecandu game online jadi terisolir dari
teman-teman dan lingkungan pergaulan nyata. Perilaku jadi kasar dan agresif
karena terpengaruh oleh apa yang kita lihat dari mainan digame online. Pikiran
kita jadi terus menerus memikirkan internet yang kita mainkan.
C.
Manfaat Internet Bagi Kalangan Remaja
Terlepas dari dampak yang ditimbulkan internet, internet adalah
sebuah teknologi komunikasi baru yang memudahkan penggunanya dalam memperoleh
informasi. Saat ini penggunanaan internet semakin pesat, mayoritas masyarakat
di dunia telah menggunakan kecanggihan internet ini untuk berbagai
keperluannya, mulai dari keperluan pribadi, organisasi, hingga dinas, karena
penggunaan internet dinilai lebih praktis dan efisien.
Pengaruh internet sangat besar. Sampai-sampai telah mempengaruhi
gaya hidup masyarakat. Saat ini hampir tidak ada yang lepas dari pengaruh
internet, bahkan sekarang pemerintah pun juga memanfaatkan kecanggihan internet
untuk menyampaikan informasi kepada publik, misalnya informasi tentang suatu
kota, mempromosikan pariwisata, E-KTP, dan lain-lain.
Dunia pendidikan adalah salah satu bidang yang memanfaatkan
internet untuk kepentingan peningkatan kualitas suatu institusi pendidikan.
Pendidikan memang pemegang peran penting dalam kemajuan suatu bangsa dan
negara, karena dunia pendidikanlah yang mencetak para generasi penerus bangsa.
Internet dapat dikatakan sebagai perpustakaan maya yang menyimpan berbagai ilmu
pengetahuan di dalamnya. Internet dapat digunakan sebagai sumber pengetahuan
alternatif.
Dalam penggunaan internet, para remajalah yang menduduki peringkat
pertama. Internet sudah menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Hampir setiap
aktivitas remaja dipengaruhi oleh internet, mulai dari penggunaan jejaring
sosial, hingga pendidikan mereka. Internet ini memberikan banyak manfaat bagi
mereka, yaitu:
1)
Sebagai
media yang dapat membantunya mencari informasi untuk menyelesaikan tugas-tugas
sekolahnya. Internet menyediakan informasi-informasi yang dapat dijadikan
referensi untuk mengerjakan tugas-tugas dari sekolah.
2)
Sebagai
sumber pengetahuan alternatif. Berbagai ilmu pengetahuan mulai dari umum sampai
ilmu pengetahuan untuk pendidikan formal terdapat di internet.
3)
Sebagai
sarana hiburan ringan melaui film, game, music dan lain-lain. untuk sekedar
melepas jenuh dari tugas, pelajaran di sekolah. Dengan kesibukan di sekolah
para siswa harus menyeimbangkan kerja otaknya dengan memberikan hiburan-hiburan
ringan guna menghindari stress ringan akibat otak kiri bekerja keras tanpa
diimbangi otak kanan.
4)
Mencari
teman baru atau sekedar berkomunikasi dengan teman melaui jejaring sosial,
seperti facebook, tweeter, blog, dan lain-lain. Jejaring sosial juga dapat digunakan
para pelajar untuk berdiskusi jarak jauh untuk menyelesaikan tugas dari
sekolah.
5)
Mencari
informasi tentang hal-hal baru atau yang sedang digemari para remaja seperti,
K-Pop, suffle dance, basket, dan lain-lain. Hal ini dapat membuat remaja
dapat menyalurkan bakat mereka dalam bidang non-akademis.
6)
Mencari
informasi tentang idola mereka. Informasi yang mereka dapat memotivasi mereka
untuk belajar. Tanpa seorang idola mungkin hidup seperti tanpa tujuan bagi
remaja, mereka perlu sosok yang dapat membuat mereka termotivasi untuk menjadi
generasi yang berguna bagi bangsa, karena remaja masih dalam tahap
perkembangan.
7)
Remaja
menjadi semakin kreatif. Internet dapat menjadi salah satu sarana untuk
menyalurkan daya kreatifitas mereka, seperti membuat cerita fiksi lalu di
postkan di sebuah blog, dan lain-lain.
8)
Mereka
tidak gaptek (gagap teknologi). Mereka dapat mengikuti perkembangan zaman dan
teknologi yang hampir seluruhnya menggunakan kecangihan internet.
9)
Internet
sebagai sarana belajar bisnis. Tidak sedikit para remaja yang saat ini
menggunakan internet sebagai sarana berbisnis, seperti jual beli online,
pembuatan dan pengelolaan website yang menyediakan referensi untuk tugas para
pelajar, dan lain-lain.
B.
Dampak Negatif Internet
Dengan banyaknya keuntungan yang didapatkan para remaja melaui
internet, maka banyak juga hal negatif yang muncul. Hal negatif yang ditimbulkan
internet, antara lain:
1.
Kejahatan
penculikan terhadap remaja melaui jejaring sosial di dunia maya (internet).
2.
Penipuan
dalam jual beli online.
3.
Membuat
remaja menjadi malas, karena waktu untuk bekerja membantu orang tua atau
belajar tersita untuk berinternet, sehingga tugas-tugas sekolah sering
terlantar.
4.
Para
remaja menjadi terlalu bergantung pada internet dalam mengerjakan tugas-tugas
sekolah. Padahal tugas sekolah yang seharusnya dibuat sendiri, sering
dikerjakan dengan copy paste dari suatu alamat wap atau blog.
5.
Pikiran
para remaja teracuni oleh sesuatu yang dapat merusak moral seperti film,
gambar, foto, bacaan, dll. yang bersifat pornografi.
6.
Sosialisasi
remaja dalam masyarakat berkurang, karena para remaja menjadi lebih suka dan
nyaman bersosialisasi dalam dunia maya. Mereka jarang keluar rumah, mereka
lebih suka menatap komputer atau laptopnya untuk berinternet hingga lupa waktu.
C.
Mengatasi Dampak Negatif Internet
Untuk mengatasi atau lebih tepat mencegah dampak negatif terutama
untuk pelajar atau remaja adalah sebagai berikut :
1.
Online
block : banyak dari pelayanan komersil,
seperti American Online dan Prodigy mempunyai mekanisme untuk mengakses daerah
terlarang dan tidak tepat untuk anak-anak atau pelajar. Jika
anda bergabung pada pelayanan online, akrabkan dengannya dan gunakan dengan
persetujuan. Khusus di Indonesia, Radnet – salah satu provider yang ada di
Indonesia memang telah memblokir majalah-majalah porno yang terdapat di
Internet seperti Playboy dan Penthouse.
2.
Cheklist : yakinkan bahwa anak-anak dan remaja tahu mana yang boleh dan tidak
boleh. Jangan pernah berikan informasi pribadi kepada orang asing. Jangan
melakukan pertemuan face to face dengan user yang lain tanpa persetujuan
keluarga. Selalu ingat bahwa anonimitas (ketakbernamaan) dari Net dapat membuat
orang menyembunyikan umur dan identitasnya.
3.
Menunggu
: tetaplah nongkrong ketika anak-anak sedang melakukan sesuatu. Tanyakan
favorit apa yang mereka lihat, biarkan mereka mengajarkan
pada Anda beberapa ‘stroke’net. Jika Anda concern pada kegiatan
anak pada online, cobalah berbicara pada mereka tentang hal tersebut. Buatlah
komputer menjadi kegiatan keluarga sehingga dapat dinikmati dan didiskusikan
bersama oleh seluruh keluarga.
4.
Lihatlah
jam : Perhatikan berapa yang harus dibayar ketika anak menghabiskan waktunya di
online. Banyak tagihan untuk BBS atau Online service. khususnya pada larut
malam, mungkin merupakan indikasi dari suatu masalah.
5.
Special
Software : Pertimbangkan pembelian software
pembersih seperti Surfwatch, yang mana akan melindungi computer yang meload
dari salah satu tempat access pada Internet yang diketahui berisi hal-hal
sexual. Suatu usaha untuk mencari halaman Penthouse Web, sebagai
contoh,menghasilkan tulisan di layar “Block by Surfwatch”.
6.
Anda tidak
sendiri : Persatuan orang tua dan guru di sekolah atau kelompok lainnya yang
concern terhadap masalah itu bersama- sama akan membawa kita ke tempat dimana
kita dapat bertukar pengalaman dan mendapatkan support dari orang yang
menghadapi masalah yang sama. Juga katakan pada tetangga, karena
upaya Anda akan sia-sia jika anak di seberang rumah tanpa batas.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa Internet
(kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan
komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission
Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol
pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk
melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah
mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas
ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin
pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses
Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan
perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran (decentralization)/pengetahuan
(knowledge) informasi dan data secara ekstrem.
Hampir setiap aktivitas remaja dipengaruhi oleh internet, mulai
dari penggunaan jejaring sosial, hingga pendidikan mereka. Internet ini
memberikan banyak manfaat bagi mereka, yaitu:
·
Sebagai
media yang dapat membantunya mencari informasi untuk menyelesaikan tugas-tugas
sekolahnya.
·
Sebagai
sumber pengetahuan alternatif.
·
Sebagai
sarana hiburan ringan melaui film, game, music dan lain-lain.
·
Mencari
teman baru atau sekedar berkomunikasi
·
dengan
teman melaui jejaring sosial
·
Remaja
menjadi semakin kreatif.
·
Internet
sebagai sarana belajar bisnis.
Dengan banyaknya keuntungan yang didapatkan para remaja melaui
internet, maka banyak juga hal negatif yang muncul, misalnya: Kejahatan
penculikan, Penipuan, menjadi malas, ketergantungan, dapat merusak moral, dan
lain-lain.
B.
Saran
Sebaiknya para remaja memanfaatkan internet dengan
sebaiknya dalam peningkatan kualitas diri sekaligus peningkatan sumber daya
manusia seutuhnya sebagai penerus bangsa. Sebaliknya jangan sekali-kali
menyalahgunakan penggunaan internet yang dapat merusak masa depan para remaja .
DAFTAR PUSTAKA
Admin. 2015. Internet, [Online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org. [08 Februari 2015]
Anwar. 2014. Makalah Pengaruh Internet Bagi Pelajar, [Online].
Tersedia: https://abuelsah.wordpress.com.
[08 Februari 2015]
Admin. 2013. Manfaat Internet Bagi Pelajara, [Online].
Tersedia: http://mantily.com.
[08 Februari 2015]
Xian, Shu. 2013. Dampak Internet Bagi Remaja, [Online].
Tersedia: http://beginner333.blogspot.com.
[08 Februari 2015]
Azzahrah, Siti Fatimah. 2014. Makalah Pengaruh Internet Bagi
Perkembangan Remaja, [Online]. Tersedia: http://worldofsifa.blogspot.com. [08
Februari 2015]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar