Minggu, 06 Oktober 2013

Makalah Yoghurt



BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Yoghurt adalah merupakan salah satu olahan susu yang diproses melalui proses fermentasi dengan penambahan kultur organisme yang baik, salah satunya yaitu bakteri asam laktat. Di pasaran yoghurt terbagi dalam dua jenis, yang pertama adalah yoghurt plain yaitu yoghurt tanpa rasa tambahan dan yang kedua adalah drink yoghurt yaitu yoghurt plain yang oleh produsen telah ditambahkan perasa tambahan buah-buahan seperti rasa strawberry, jeruk, leci dan lain sebagainya.
B.     Rumusan masalah
1.      Bagaimana sejarah yoghurt?
2.      Apa manfaat yoghurt?
3.      Apa saja kandungan/nilai gizi yoghurt?
4.      Bagaimana cara pembuatan youghurt?

C.    Tujuan
1.      Mengetahui sejarah yoghurt.
2.      Mengetahui manfaat yoghurt.
3.      Mengetahui kandungan/nilai gizi yoghurt.
4.      Mengetahui cara pembuatan yoghurt.












BAB II PEMBAHASAN

A.    Sejarah Yoghurt
Kata yoghurt berasal dari bahasa Turki yoğurt diambil dari kata sifat ‘yoğun’, yang berarti “padat” dan “tebal”, atau dari kata kerja yoğurmak, yang berarti “memijat” dan kemungkinan berarti “membuat padat” aslinya – bagaimana yoghurt dibuat. Yoghurt atau yogurt, adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang kedelai. Produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan aroma unik pada yoghurt. Yoghurt tersedia dalam beraneka macam rasa, rasa alami, rasa buah, rasa vanilla, atau rasa cokelat juga populer.
Yoghurt dibuat dengan memasukkan bakteri spesifik ke dalam susu di bawah temperatur yang dikontrol dan kondisi lingkungan, terutama dalam produksi industri. Bakteri merombak gula susu alami dan melepaskan asam laktat sebagai produk sisa. Keasaman meningkat menyebabkan protein susu untuk membuatnya padat. Keasaman meningkat (pH=4-5) juga menghindari proliferasi bakteri patogen yang potensial. Di Amerika Serikat, untuk dinamai yoghurt, produk harus berisi bakteri Streptococcus salivarius subsp. thermophilus dan Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus.
Pada kebanyakan negara, produk mungkin disebut yoghurt hanya jika bakteri hidup ada di produk akhir. Produk yang telah dipasteurisasi, yang tidak punya bakteri hidup, disebut susu fermentasi (minuman).Yoghurt yang telah dipasteurisasi memiliki rentang hidup yang panjang dan tidak membutuhkan kulkas.
Bukti-bukti menunjukkan bahwa produk susu budidaya telah diproduksi sebagai makanan sedikitnya sejak 4.500 tahun lalu, sejak abad ke-3 SM. Yoghurt awalnya kemungkinan terfermentasi secara spontan oleh bakteri liar yang hidup pada tas kulit kambing yang dibawa oleh bangsa Bulgar, orang nomadik yang mulai bermigrasi ke Eropa pada abad ke-2 M dan akhirnya menetap di Balkan pada akhir abad ke-7. Sekarang, banyak negara memiliki yoghurt-nya sendiri. Meskipun demikian, sampai sekarang belum ada bukti yang jelas mengenai siapa yang menemukan yoghurt.
Teori bahwa yoghurt digunakan oleh orang-orang Turki kuno didasarkan pada buku Diwan Lughat al-Turk oleh Mahmud Kashgari dan Kutadgu Bilig oleh Yusuf Has Hajib yang ditulis pada abad ke-11. Pada kedua buku tersebut, kata yoghurt disebutkan dan digambarkan sebagaimana yang digunakan oleh orang Turki nomadik, dengan kata yoghurt digambarkan dalam berbagai bagian. Juga, pertama kali orang Eropa mengenal yoghurt dapat dilihat pada sejarah klinik Perancis ketika Francis I menderita diare yang mematikan dan tidak ada dokter Perancis yang mampu menyembuhkannya. Namun, sekutunya Suleiman si Hebat mengirim seorang dokter, dan dengan bantuan yoghurt ia dapat disembuhkan dan orang Eropa dipercaya mengenal yoghurt untuk pertama kalinya dengan insiden itu.
Yoghurt tetap menjadi makanan di Asia Selatan, Asia Tengah, Asia Barat, Eropa Tenggara dan Eropa Tengah hingga 1900. Teori yang belum dibuktikan oleh biologis Rusia bernama Ilya Ilyich Mechnikov bahwa konsumsi berat yoghurt-lah yang menyebabkan rentang hidup petani Bulgaria yang panjang.
Mechnikov yang mempercayai Lactobacillus penting untuk kesehatan, berusaha memopulerkan yoghurt sebagai bahan makanan di Eropa. Wiraswastawan yang bernama Isaac Carasso tertarik untuk membuat industri yoghurt. Pada 1919, Carasso memulai yoghurt komersial di Barcelona, menamakan bisnisnya Danone berdasarkan nama anaknya. Di Amerika Serikat, lebih dikenal dengan nama ‘Dannon’.
Yoghurt dengan tambahan selai buah diciptakan untuk melindungi yoghurt dari pembusukan. Ini dipatenkan pada 1933 oleh Radlická Mlékárna di Praha.
B.     Manfaat Yoghurt
Yoghurt saat ini sudah sangat populer di kalangan masyarakat, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Berikut 10 manfaat kesehatan yang didapat dari mengonsumsi yoghurt, seperti dilansir Times of India, Selasa (4/6/2013):
  1. Menjaga tulang tetap sehat
Semangkuk yoghurt dapat memberi Anda banyak kalsium dan vitamin D. Kedua komponen ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang. Kalsium yang ada di dalam yoghurt juga membantu menjaga kepadatan dan memperkuat tulang sepanjang hidup Anda. Dengan demikian, konsumsi yoghurt membantu untuk mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis.
  1. Mudah dicerna
Orang yang mengalami intoleransi laktosa karena beberapa alergi, dapat dengan aman menikmati dan mendapatkan manfaat dari yoghurt. Sebab, yoghurt lebih mudah dicerna dibandingkan susu. Kultur aktif yang hidup di dalam yoghurt menciptakan laktase, yang akan membantu meningkatkan penyerapan laktosa pada orang yang intoleran.
  1. Mengandung bakteri baik
Yoghurt memiliki kultur aktif dan hidup. Ini berarti ia memiliki probiotik, yang hidup di saluran pencernaan Anda. Probiotik ini menghilangkan semua mikroorganisme berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan pada usus atau organ sistem pencernaan lain. Probiotik juga membantu fungsi kerja sistem pencernaan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
  1. Membantu menurunkan tekanan darah tinggi
Tak hanya kalsium, yoghurt juga mengandung banyak kalium. Kandungan kalium dalam yoghurt membantu menurunkan tekanan darah.
  1. Baik untuk kesehatan kulit
Yoghurt membantu Anda untuk memiliki kulit bersih dan mulus. Asam laktat dalam yoghurt bertindak sebagai exfoliator, yang membantu menyingkirkan sel-sel mati. Selain dikonsumsi, Anda juga dapat menggunakan yoghurt sebagai masker agar kulit wajah lebih sehat.
  1. Mengandung berbagai jenis vitamin
Satu porsi yoghurt dapat memberikan berbagai nutrisi seperti kalium, fosfor, vitamin B5, seng, yodium dan riboflavin. Yoghurt juga kaya akan vitamin B12, yang diperlukan untuk menjaga sel-sel darah merah dan menjaga fungsi kerja sistem saraf.
  1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Mengonsumsi yoghurt setiap hari dapat membantu menghasilkan kekebalan tubuh lebih tinggi. Probiotik yang ada juga membantu merangsang sel darah putih melawan infeksi dalam aliran darah.
  1. Mengurangi risiko infeksi jamur
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi yoghurt dapat mengurangi dan kejadian infeksi akibat jamur dalam vagina.
  1. Meningkatkan kesehatan usus
Kultur aktif yoghurt membantu meringankan kondisi pencernaan tertentu seperti intoleransi laktosa, konstipasi, diare, kanker usus besar dan penyakit usus.
  1. Membantu menurunkan berat badan
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh International Journal of Obesity pada tahun 2005, asupan kalsium melalui yoghurt membantu tubuh menggunakan lemak yang tersimpan. Dengan demikian, hal ini membantu Anda memiliki tubuh yang lebih ramping.
C.    Nilai Gizi Yoghurt
Yoghurt mempunyai nilai gizi yang tinggi. Dalam yoghurt terkandung kalori, protein, karbohidrat, calsium dan potasium lebih tinggi dibandingkan susu segar, tetapi kandungan lemaknya lebih rendah. Oada yoghurt riboflavin (Vitamin B-2) dan 17 macam asam amino terjadi peningkatan. Yoghurt bisa dikonsumsi orang yang alergi terhadap susu karena struktur laktosa yoghurt telah dirusak oleh bakteri. Yoghurt juga kaya dengan vitamin B.
Hasil analisis kandungan gizi Yoghurt Tamine dan Robinson (1985) :
·         Kandungan Yoghurt tiap 100 g
Kandungan(Unit/100g) Yoghurt
1.
Kalori
72 g
2.
Protein
3,9 g
3.
Lemak
3,4 g
4.
Karbohidrat
4.9 g
5.
Calsium
145 mg
6.
Sodium
47 mg
7.
Potasium
186 mg
·         Kandungan Vitamin Susu dan Yoghurt tiap 100 g.
Vitamin Yoghurt
1.
Vitamin A
148 IU
2.
Thiamin B1
30 mg
3.
Riboflavin B-2
190 mg
4.
Pyridoxine
46 mg
5.
Cyanocobalaime B-12
0,33 mg
6.
Vitamin C
0,7 mg

·         Kandungan Asam Amino  Yoghurt (mg/100 ml)
Asam AminoYoghurt

Alanin
1,17-3,80

Arginin
0,70-1,39

As aspartat
0,70-1,20

Glisine
0,28-0,45

As Glutamate
4,80-7,06

Histidine
0,80-1,70

Isoleucine
50,15-0,40

Leucine
0,70-1,82

Lysine
0,80-1,11

Methionine
0,08-0,20

Phenylalanine
0,17-0,61

Proline  
5,40-7,05

Serine 
1,50-2,90

Threonine
0,24-0,70

Thryptophan trace
0,2

Tyrosine
0,18-0,61

Valine
0,960-1,86















BAB III METODE PEMBUATAN YOGHURT

A.    Alat dan Bahan
·         Alat:
1)      panci berukuran kira-kira 40 cm
2)      sendok pengaduk
3)      toples kaca dengan tutup
·         Bahan:
1)      Susu UHT / Susu plain
2)      Bahan utama yang dibutuhkan untuk pembuatan yoghurt yaitu susu. Susu ini dapat berupa susu cair langsung tetapi yang perlu diperhatikan susu yang digunakan harus susu putih.
3)      Penambah rasa seperti strawberry, jeruk, sirup (sesuai selera)
B.     Cara  Pembuatan
  1. Siapkan susu yang sudah dicairkan dengan air matang sebanyak 1 liter lalu tambahkan susu krim sebanyak 15%.
  2. Masak dengan api kecil sambil diaduk terus selama 30 menit tetapi jangan sampai mendidih. Hal ini hanya bertujuan untuk menguapkan air sehingga nantinya akan terbentuk gumpalan atau solid yoghurt.
  3. Jika sudah, solid yoghurt lalu diangkat dan didinginkan kira-kira sampai hangat-hangat kuku baru kemudian ditambahkan bibit yoghurt sebanyak 2 – 5% dari jumlah yoghurt yang sudah mengental tadi.
  4. Bibit yoghurt memang tidak dijual di pasaran secara bebas tetapi dapat anda peroleh disalah satu toko. Atau secara sederhananya kita dapat menggunakan yogurt yang plain (tanpa rasa tambahan), tanpa gula dan tanpa aroma sebagai bibit yoghurt.
  5. Diamkan selama 24 jam dalam wadah tertutup untuk menghasilkan rasa asam dan bentuk yang kental.
  6. Semakin tinggi total solidnya maka cairan bening yang tersisa semakin sedikit, dan yoghurt yang dihasilkan semakin bagus. Solid yoghurt yang belum diberikan tambahan rasa ini dapat juga dijadikan bibit yoghurt untuk pembuatan selanjutnya.
  7. Setelah berbentuk yoghurt dapat ditambahkan sirup atau gula bagi yang tidak kuat asamnya, bahkan bisa ditambahkan dengan perasa tambahan makanan seperti rasa jeruk, strawberry dan leci yang dapat kita peroleh di apotek-apotek. Yoghurt dapat disajikan tidak hanya sebagai minuman, tetapi juga dapat disajikan bersama salad buah sebagai sausnya ataupun sebagai bahan campuran es buah.
  8. Yoghurt yang sudah jadi dapat ditempatkan di wadah plastik ataupun kaca. Kalaupun kita ingin menggunakan wadah plastik sebaiknya yang agak tebal, akan tetapi bila ingin menyimpan yoghurt untuk waktu yang lebih lama sebaiknya menggunakan wadah kaca.

























BAB IV PENUTUP

A.    Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari makalai ini, dapat disimpulkan bahwa Yoghurt atau yogurt, adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang kedelai. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan aroma unik pada yoghurt.
Yoghurt saat ini sudah sangat populer di kalangan masyarakat, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Karena selain bermanfaat untuk kesehatan, yoghurt juga bermanfaat untuk kulit dan bias menutunkan berat badan. Yoghurt mempunyai nilai gizi yang tinggi. Dalam yoghurt terkandung kalori, protein, karbohidrat, calsium dan potasium lebih tinggi dibandingkan susu segar, tetapi kandungan lemaknya lebih rendah.
Dalam pembuatan yoghurt kita memerlukan bahan-bahan seperti, susu krim putih,susu plain, perasa (jeruk, strawberry, sirup) lalu untuk alat-alat yang digunakan harus bersih dan sudah disterilkan. Karena akan berpengaruh pada proses pembuatan nanti. 
B.     Kritik dan Saran
Ada empat hal yang harus diperhatikan dalam proses pembuatan yoghurt, yaitu :
·         Kebersihan merupakan hal yang harus sangat kita perhatikan, sehingga sebaiknya semua alat yang digunakan direbus terlebih dahulu dalam air mendidih selama 5-10 menit. Apabila kebersihan tidak dijaga dapat mengakibatkan yoghurt tidak jadi, dengan ciri-ciri tidak berasam walaupun berbentuk solid, di permukaan solid ditumbuhi jamur yang berbentuk bintik-bintik hitam dan berbau asam yang sangat tajam.
·         Untuk yoghurt yang kita buat sendiri sebaiknya paling lama  penyimpanannya selama 1 minggu.
·         Selain masalah kebersihan, masalah penyimpanan yoghurt juga perlu untuk diperhatikan.
·         Yoghurt tidak boleh terkena sinar matahari.
·         Tidak boleh ditaruh dalam suhu ruangan, harus disimpan dalam suhu dingin/kulkas tetapi juga tidak boleh diletakkan dalam freezer. Yoghurt tidak boleh disimpan dalam freezer karena bahan dasar yoghurt yang berupa susu dapat pecah dan justru itu akan merusak yoghurt.


DAFTAR PUSTAKA

Dwi, Rivani. (2011). Makalah Yoghurt, [Online]. Tersedia: http://rivani19story. blogspot.com/2011/08/makalah-yoghurt.html. [05 September 2013]
Wikipedia. (2013). Yoghurt, [Online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Yoghurt. [05 September 2013]

Anastasia Kinanti, Ajeng. (2013). Ini Dia 10 Manfaat Sehat Yoghurt, [Online]. Tersedia: http://health.detik.com/read/2013/06/04/071229/2263898/766/ini-dia-10-manfaat-sehat-yoghurt. [05 September 2013]

Taufan Widayanto, Septian. (2010). Nilai Gizi Yoghurt, [Online]. Tersedia: http://yoghurt-tolop.blogspot.com/2010/08/nilai-gizi-yoghurt.html. [05 September 2013]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar